Selasa, 08 Juni 2010
yak..jdul di atas lupakan saja..gw cuma asal milih judul kok..
habis bingung maw kasih judul apa, jadi ya itu saja.
dan, sekarang gw sudah lulus SMA. menjadi "maha"siswa.
tapi gw bingung, dimana sisi "maha" nya ? mengapa bahasa indonesia menyebut kata "maha" di depan kata siswa ? sedangkan dalam bahasa inggris saja seorang pelajar tetap akan disebut "student" , bisa dengan embel2 kyk "stupid student" or "gay student" but they are still "student".
ga ada kata seperti "almighty student" atau "the choosen one student" tapi kenapa di bahasa indonesia menjadi "maha"siswa ? dimana kehebatannya ? mereka tidak kebal peluru, bisa kena diare, bisa masuk angin, bisa mati tertabrak sepeda roda 3 (ini kasus sangat teramat langka, jangan disebar dulu) , dan SELALU....selalu apaan ya ? selalu bernapas ? ah bodoh sekali gw. selalu buang air kecil ? aduh bodoh lagi. selalu alay ? ah rasis sekali, tapi terdengar enak di telinga. sayang bukan itu. gw lupa. ya sudah lah.
i don't get it. really.
tapi ya sudahlah, bukan urusan gw. siapa peduli.
sekarang gw ingin membahas nama2 org yunani. mereka namanya cukup unik, seperti karagounis, geoirgios samaras, dan lain-lain. tapi mereka punya arti yg bagus.
mungkin kalo gw jadi org yunani, akan cukup keren. FYI, gw selalu keren.
baiklah, gw akan memilih nama. nama itu penting.
ga percaya ? percayalah.
ga percaya juga ? merepotkan.
gw punya 3 orang teman. mariska, gaby dan nyoto. ditambah gw, ivan, jadilah @rame.com yang prestisius dan melegenda itu (entah dimana sisi prestisiusnya, tapi legenda itu benar) entah karena formasinya saat remedial atau kalo ngegrup ber 4 terus. ya pkknya begitulah.
bagaimana jadinya jika "nama" @rame.com diganti ? misalnya jadi @dzolim.com ? tidakkah imagenya jadi berubah ?
misalnya image dari nama @rame.com : seru, rame, gaul , kyknya ketawa terus, ga nerd.
tapi dari nama @dzolim.com , di kepala gw yg terbayang adalah sekelompok murid labil yang habis dizolimi lalu dipertemukan oleh nasib, muka mereka sangat suram dan setiap pulang sekolah di sore hari, berjongkok berempat mengamati semut merah dengan ingus meler dari salah satu lubang hidung.
kenyataan mungkin lain, tapi nama sangat berpengaruh.
kemaren pas ngobrol ama adit (sambil nntn yunani lwn argentina) gw bilang ke dia unik juga ya nama yunani itu. lalu terjadilah conversation seperti ini:
I : dit, kalo gw pake nama yunani keren kali ya
A: mang jadinya apa ?
I : gtw, bagusan apa ya ? ivanius kiriagos gimana ?
A: yah standar bener. kenapa ga ivantatis kiriagos ?
I : kenapa harus tatis ? gw tau maksud lu . itu pasti pantat !
A: betul sekale. pantat kan sumber keluarnya segala sesuatu.
I : gw kehabisan kata - kata.
habis bingung maw kasih judul apa, jadi ya itu saja.
dan, sekarang gw sudah lulus SMA. menjadi "maha"siswa.
tapi gw bingung, dimana sisi "maha" nya ? mengapa bahasa indonesia menyebut kata "maha" di depan kata siswa ? sedangkan dalam bahasa inggris saja seorang pelajar tetap akan disebut "student" , bisa dengan embel2 kyk "stupid student" or "gay student" but they are still "student".
ga ada kata seperti "almighty student" atau "the choosen one student" tapi kenapa di bahasa indonesia menjadi "maha"siswa ? dimana kehebatannya ? mereka tidak kebal peluru, bisa kena diare, bisa masuk angin, bisa mati tertabrak sepeda roda 3 (ini kasus sangat teramat langka, jangan disebar dulu) , dan SELALU....selalu apaan ya ? selalu bernapas ? ah bodoh sekali gw. selalu buang air kecil ? aduh bodoh lagi. selalu alay ? ah rasis sekali, tapi terdengar enak di telinga. sayang bukan itu. gw lupa. ya sudah lah.
i don't get it. really.
tapi ya sudahlah, bukan urusan gw. siapa peduli.
sekarang gw ingin membahas nama2 org yunani. mereka namanya cukup unik, seperti karagounis, geoirgios samaras, dan lain-lain. tapi mereka punya arti yg bagus.
mungkin kalo gw jadi org yunani, akan cukup keren. FYI, gw selalu keren.
baiklah, gw akan memilih nama. nama itu penting.
ga percaya ? percayalah.
ga percaya juga ? merepotkan.
gw punya 3 orang teman. mariska, gaby dan nyoto. ditambah gw, ivan, jadilah @rame.com yang prestisius dan melegenda itu (entah dimana sisi prestisiusnya, tapi legenda itu benar) entah karena formasinya saat remedial atau kalo ngegrup ber 4 terus. ya pkknya begitulah.
bagaimana jadinya jika "nama" @rame.com diganti ? misalnya jadi @dzolim.com ? tidakkah imagenya jadi berubah ?
misalnya image dari nama @rame.com : seru, rame, gaul , kyknya ketawa terus, ga nerd.
tapi dari nama @dzolim.com , di kepala gw yg terbayang adalah sekelompok murid labil yang habis dizolimi lalu dipertemukan oleh nasib, muka mereka sangat suram dan setiap pulang sekolah di sore hari, berjongkok berempat mengamati semut merah dengan ingus meler dari salah satu lubang hidung.
kenyataan mungkin lain, tapi nama sangat berpengaruh.
kemaren pas ngobrol ama adit (sambil nntn yunani lwn argentina) gw bilang ke dia unik juga ya nama yunani itu. lalu terjadilah conversation seperti ini:
I : dit, kalo gw pake nama yunani keren kali ya
A: mang jadinya apa ?
I : gtw, bagusan apa ya ? ivanius kiriagos gimana ?
A: yah standar bener. kenapa ga ivantatis kiriagos ?
I : kenapa harus tatis ? gw tau maksud lu . itu pasti pantat !
A: betul sekale. pantat kan sumber keluarnya segala sesuatu.
I : gw kehabisan kata - kata.
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)
